Friday, November 29, 2013

Bernard Berelson

Bernard Berelson lahir di Spokane, Washington pada tahun 1912. Berelson memperoleh gelar doctor dalam ilmu perpustakaan dari Universitas Chicago pada tahun 1941. Setelah lulus, Berelson menjadi professor dan dekan pada jurusan perpustakaan. Pada masa ini, Bereldon juga ikut mengambil bagian dalam pengarahan pendirian penelitian komunikasi. Selama menjadi PD II, ia bekerja untuk The Office of War Information (OWI) sebagai analisis untuk opini publik.

Berelson bersama dengan Carl Hovland, Samuel Stouffer, dan Wilbur Scrhamm terlibat dalam kelompok analisis propaganda di Washington. Menjelang akhir jabatannya sebagai PD II, ia pindah ke Bureau for Applied Social Research yang dipimpin oleh Paul L. Lazarsfeld di Universitas Columbia.  Dalam karya terkenalnya, The People’s Choise, Berelson, Lazarsfeld, dan Gaudet melakukan tudi pokok pada seluruh aspek perilaku memilih dengan memusatkan perhatian pada peran media massa di dalam kampanye. The People’s Choice merupakan satu dari kajian tentang dampak media pada khalayak yang paling berpengaruh di tahun 1944. Lazarsfeld, Berelson, dan Gaudet menemukan hal-hal yang memengaruhi pemilih selama pemilihan Presiden Amerika. Mereka menyimpulkan bahwa pemilih tidak terlalu terpengaruh dengan pemberitaan media. Hal ini menunjukkan adanya kombinasi dari kognitif individu dan proses sosial yang lebih luas. Simpulan akhirnya, efek media pada khalayak lebih sebagai peneguh daripada sebagai pengubah sikap.
Berelson terkenal sebagai peneliti yang tertarik dengan penelitian yang bersifat empiris. Berelson sering melakukan penelitian empiris dan membantu membiayai peneliti lain seperti penelitian yang dilakukan oleh Leon Festinger yang sangat terkenal yaitu Teori Disonansi Kognitif (Theory of Cognitive Dissonance). Ia berpendapat bahwa preposisi yang didapat dari penelitian empiris sangat penting bagi pembuat kebijakan.
Berelson mengakhiri kariernya sebagai Presiden Lembaga Kependudukan, (The Population Council – sebuah organisasi yang dibiayai Ford Foundation untuk mendukung program keluarga berencana di negara-negara dunia ketiga). Dewasa ini, metode analisis yang dilakukan oleh Berelson dianggap sudah kadaluwarsa sehingga  memunculkan sejumlah kritik terhadap metode ini.
Ahli komunikasi massa, Dennis McQuail mengungkapkan kritiknya bahwa pendekatana analisis isi yang didefinisikan oleh Berelson adalah pendekatan tradisional yang praktiknya sudah dilakukan pada aal abad ke-20 lalu. Pendekatan analisis ini bercirikan sebagai berikut:
1. Memiliki populasi dan sampling
2. Membangun kerangka kategori yang relevan dengan tujuan penelitian
3. Memiliki unit analisis
4. Mencari kesesuaian antara isi dengan kerangka kategori dengan menghitung unit yang diteliti dan membuat presentase frekuensi
5. Mengungkapkan hasil temuan berdasarkan frekuensi

Karya-karya Bernard Berelson
1. besama Lazarsfeld dan Gaudet, The People’s Choice (1948)
2. What Missing the Newspaper Means dalam Communication Research  (1949)
3. Bersama Lazarsfeld dan W. N McPhee,  Voting (1954)
4. Content Analysis and Communication Research (1952)
5. Bersama P. Salter, Majority and Minority Americans: an Analysis of Magazine Fiction (1946)
6. Bersama G. A Steiner, Human Behavior: an Inventory of Scientific Findings (1964)
7. The State Of Communication Research (1959)
8. Bersama Morris Janowitz, Reader in Public Opinion and Communication (1950) 

No comments:

Post a Comment