Charles Darwin (1809-1882), merupakan
seorang ilmuwan asal Shrewsbury, Inggris. Beliau merupakan ilmuwan ternama di
bidang sains biologi, salah satu teorinya yang paling terkenal adalah teori
mengenai asal-usul spesies dan evolusi mahkluk hidup.
Teori utama dari asal-usul spesies dan
evolusi mahkluk hidup menyatakan bahwa spesies yang hidup sekarang berasal dari
spesies yang hidup di masa lampau yang hidup di jaman sebelumnya namun
mengalami evolusi melalui mekanisme seleksi alam (perkembangan teori
Darwin,http://www.anneahira.com/teori-evolusi-27975.htm), seleksi alam yang
dimaksud oleh Darwin adalah kemampuan beradaptasi dari organisme yang
bersangkutan, dengan kata lain selama masih hidup, tiap mahkluk hidup harus
memiliki kemampuan beradaptasi agar mampu bertahan hidup.
Stephen W. Littlejohn menjabarkan bahwa
setidaknya terdapat 3 isu filosofis dalam ilmu komunikasi, diantaranya adalah
epistemologi, ontologi, dan aksiologi (Mufid,Muhammad,2009,"Etika dan Filsafat
Komunikasi";37-44), isu-isu ini merupakan sebuah landasan untuk mengkaji
dan menggolongkan suatu pemikiran. Epistemologi merupakan isu-isu filosofis
yang bersifat empirik dan mengkaji sebuah pemikiran berdasarkan ilmu
pengetahuan, ontologi merupakan isu-isu filosofis yang bersifat rasional karena
mengkaji tentang fenomena-fenomena serta realitas yang ada, dan yang terakhir
adalah aksiologi, aksiologi merupakan isu-isu filosofis yang mengkaji tentang
nilai-nilai serta norma yang berlaku, selain isu filosofis dalam filsafat
komunikasi juga terdapat paradigma yang merupakan perspektif dari sekumpulan
teori yang ada. Paradigma dalam ilmu komunikasi dibagi menjadi 4, diantaranya
adalah positivistik yang menitikberatkan kepada realitas dan objektifitas, serta
interpretatif yang menitikberatkan kepada simbol dan makna, lalu kritis yang
menitikberatkan kepada pengungkapkan sebuah kebenaran secara epistemologi, dan
post modernisme menitikberatkan kepada kebenaran secara aksiologi.
Teori dan pemikiran Charles Darwin
mengenai asal-usul dan evolusi mahkluk hidup menggunakan kajian dari isu
filosofis ontologi dan epistemologi, karena hasil pemikiran Charles Darwin ini
didasarkan oleh pengamatan-pengamatan yang telah ia lakukan mengenai seleksi
alam, lalu dianalisa oleh beliau, dalam pengamatan yang telah dilakukan oleh
Darwin, ia mengamati bahwa proses seleksi alam dalam suatu evolusi mahkluk
hidup seperti sebuah kompetisi yang didalamnya tiap mahkluk hidup saling
bersaing satu dengan lainnya untuk dapat bertahan hidup, dari pemikiran dan
teori Charles Darwin ini maka bisa disimpulkan bahwa Darwin menggunakan
paradigma positivistik karena teori evolusi mahkluk hidup dilandaskan oleh
pengamatan Darwin, serta paradigma kritis karena penelitian yang ia lakukan
setelah pengamatan, dan yang terakhir adalah paradigma interpretatif karena
dalam teori mengenai seleksi alam dalam evolusi mahkluk hidup, persaingan antar
mahkluk hidup untuk dapat bertahan hidup merupakan simbol dari suatu bentuk
evolusi.
Sumber:
Mufid,Muhammad,2009,"Etika
dan Filsafat Komunikasi",Kencana Prenada Media Group,Jakarta
No comments:
Post a Comment