Tuesday, November 26, 2013

Palo Alto

Kelompok Palo Alto adalah sebuah kelompok yang terbentuk dari penggabungan dua teori yang ada sebelumnya dimana pespektif dari dua teori ini mempunyai tingkat keserasian yang tinggi. Teori pertama diketuai oleh Gregory Bsteson yang berpusat di Veterans Administration Hospital di Menlo Park.  dimana Menurut Wilder (1978) Mereka meneliti komunikasi dengan batas yang sangat lebar, tetapi selalu pada prinsip bahwa komunikasi memiliki pragmatik, efek behavioral (Rogers, 1994,p. 87). Kelompok VA Hospital ini menginvestigasi tentang komunikasi pada pasien schizophrenia, the double bind, dan paradox. Sedangkan teori kedua diketuai oleh Dr. Don Jackson yang berpartisipasi di VA Hospital dan menemukan MRI (Mental Research Institute).

Kelompok Palo Alto berfokus pada hubungan antara komunikasi individu dengan lainnya sebagai cara untuk mengerti setiap tingkah laku individu. Kelompok Palo Alto ini tergolong dalam kelopmpok yang terkenal karena meskipun hanya memiliki sedikit anggota, tetapi kelompok ini telah mempublikasikan 20 buku dan beberapa ratus artikel. Perspektif komunikasi interaksional yang diusung oleh kelompok ini dapat tumbuh dan berkembang dengan lebih mudah di Eropa dibandingkan dengan Amerika Serikat hal ini dikarenakan oleh dua faktor. Faktor pertama adalah tersebarnya kekeliruan dimana anggota kelompok ini hanya mempelajari tentang komunikasi dalam orang-orang yang memiliki penyakit seperti schizophrenia. Faktor yang kedua Menurut Wilder (1979) konsep komunikasi oleh Gregory Bateson dan pengikutnya dianggap susah untuk membentuk desain penelitian yang valid dan bisa dilaksanankan dalam epistemologi disiplin komunikasi (Rogers, 1994, p. 91).
Kelompok Palo Alto sangat menentang Perspektif Freudian. Menurut Wilder (1979) Kelompok Palo Alto menunjukkan ketidaktertarikan terhadap Perspetif Freudian yang menganggap pengeksplorasian masa lalu dan alam bawah sadar individu oleh terapis penting untuk mengetahui perkembangan wawasan personal (Rogers, 1994,p. 93-94). Hal ini dikarenakan Kelompok Palo Alto menganggap bahwa untuk mengerti suatu perilaku individu maka hal yang perlu dipelajari adalah bentuk komunikasinya dengan orang lain.
Mahzab Palo Alto terkenal dengan kalimatnya “ One Cannot Not Communicate” dimana kelompok Palo Alto menganggap bahwa setiap manusia tidak mungkin tidak berkomunikasi. Meskipun manusia/individu tidak melakukan komunikasi secara disengaja, tetapi warna pakaian, gerak-gerik tubuh, ekspersi muka akan mengkomunikasikan sesuatu atau paling tidak memberikan informasi tertentu. Kelompok Palo Alto menyatakan bahwa komunikasi manusia tidak hanya komunikasi yang disadari, disengaja, tetapi juga terdapat komunikasi yang bersifat nonverbal, tidak disadari, dan tidak disengaja. Menurut Bavelas (1990) tidak semua tingkah laku komunikatif, tetapi paling tidak bersifat informatif (Rogers, 1994,p. 99).

Daftar Pustaka

Rogers, E.M. (1994). A History of Communication Study. New York : The Free Press.

No comments:

Post a Comment