Pada publikasinya tahun 1989, Communication as Culture, James W. Carey
membahas tentang telegraf. Carey melihat telegraf sebagai sarana komunikasi,
menganalisis sejarah latar beakang sejarahnya, serta perubahan sosial dan komersial
yang dipicu. Secara khusus, Carey
berfokus pada cara dimana telegraf mampu memisahkan komunikasi dan transportasi,
rekonfigurasi telegraf tentang ruang dan waktu, dan dampaknya pada ideologi dan aspek
lain dari kehidupan sosial.
Watershed in Connection
Poin penting Carey
pada bukunya ‘Communication as Culture’, dan lebih khususnya pada bab
8 yang berjudul ‘Technology and Ideology:
The Case of Telegraph’,
membahas tentang telegraf dan perannya dipahami dalam perkembangan masa depan dalam komunikasi.
Menggarisbawahi pendapat dalam esainya memandang gagasan bahwa telegraf ‘…diperbolehkan untuk pertama kalinya memisahkan komunikasi yang
efektif dari transportasi’. Hal
tersebut berarti bahwa pesan dapat berpindah lebih cepat daripada manusia, kuda,
atau kereta yang mengirimkan pesan itu sendiri. ‘…telegraf tidak hanya memungkinkan pesan untuk dipisahkan dari pergerakan fisik suatu objek,
tetapi juga memungkinkan komunikasi untuk mengontrol proses fisikal secara akif’.
Ia menguraikan lebih lanjut pada gagasan dengan analogi infastruktur kabel telegraf diikuti dengan fisikal dan pola alami geografi.
No comments:
Post a Comment