Sunday, November 24, 2013

Perspektif Non Western


Buddha

Agama Buddha hidup berdampingan secara damai dengan agama- agama yang ada. Dalam penyebarannya agama Buddha tidak melakukan dengan kekerasan. Namun demikian pemeluk agama Buddha mengalami perlakuan kekerasan serta ketidak adilan, Bagaimana ajaran Sang Buddha menghadapi kekerasan dan ketidak adilan, diikuti oleh pemeluk agama Buddha dimanapun juga.

Dalam agama Buddha ada 3 dasar perilaku, yaitu kerelaan, kemoralan dan konsentrasi. (Angutara Nikaya IV/241) Ketiganya saling berkaitan, tidak dapat dipisahkan.

Umat Buddha percaya akan adanya Hukum Karma, yaitu Hukum Sebab Akibat. Segala sesuatu yang terjadi adalah akibat karma kita. (terjemahan kata karma adalah perbuatan) Orang memahami ‘hukum karma’ sebagai ‘hukum tanaman’. Siapa yang menanam kabaikan, ia akan menerima kebaikan atau keadaan yang baik pada dirinya, sedangkan yang menanam perbuatan jelek akan mengalami hal yang tidak baik pada dirinya.
Karena paham agama Buddha mengenal tumimbal lahir atau kelahiran kembali, bila tidak sempat memetik hasilnya pada kehidupan masa kini, maka akan dipetik pada kehidupan selanjutnya.

Taoisme

Taoisme bukanlah agama, melainkan hal-hal alamiah. Taoisme bersifat tenang, tidak berbalah, bersifat lembut seperti air, dan berabadi.
Taoisme ini yang memperkenalkan teori Yinyang. Yin dan Yang dianggap sebagai negatif dan positif. Setiap benda adalah dualisme yang memiliki dua sisi. Yin dan Yang ini mengajarkan akan kewajiban adanya keseimbangan dalam hidup.

Islam

Ajaran yang paling mendasar dalam Islam adalah tauhid. Bila dilihat dalam filsafat-filsafat lain masih ‘mencari Tuhan’, dalam filsafat Islam justru Tuhan ’sudah ditemukan.’ Tauhid adalah ajaran meng-esa-kan Tuhan.
 

No comments:

Post a Comment