Sunday, November 24, 2013

M. Alwi Dahlan


Mahaguru pertama ilmu komunikasi di Indonesia, Prof Dr Alwi Dahlan MA. Kelahiran Padang 15 mei 1933. Beliau adalah tokoh ilmu komunikasi pertama di Indonesia yang berhasil meraih gelar Doktor ilmu komunikasi pertama di University of Illinois, Urbana, Amerika Serikat, pada tahun 1967 dengan tesis berjudul Anonymous Disclosure of Government Information as a Form of political Communication. Komunikasi massa adalah bidang kepakarannya yang telah dibuktikannya dalam kiprahnya antara lain sebagai Menteri Penerangan pada Maret-Mei 1998 dan wakil kepala BP-7 pada masa Presiden Suharto. Beliau telah menerima beberapa penghargaan bertaraf nasional, seperti Bintang Jasa Utama dari Presiden Soeharto, pada 17 Agustus 1994 dan Anugeraha Sewaka Winayararoha (Penghargaan Pengabdian Pendidikan Tinggi) dari Dirjen Dikti, 2006. Beberapa karyanya yang telah dipublikasikan antara lain adalah Pemerataan  Komunikasi, Informasi dan Pembangunan.Jakarta: FISIP UI, 1997, Menjelang  Pembangunan Berkelanjutan. Jakarta: KLH, 1991. ISBN 979-8362-03-9, Membangun  Martabat Manusia: Peranan Ilmu-ilmu Sosial dalam Pembangunan (bersama Sofian  Effendi & Sjafri Sairin), Yogya: Gadjah MadaUniversity Press, 1992. ISBN 562.50.09.92, Population Quality and Sustainable Settlements (editor bersama Geoffrey B.Hainsworth). Environmental Reports 36, Halifax, Canada: School for Resources and Environmental Studies, 1993 (monograf), dan Jaringan Komunikasi Sosial yang  Memadai: Penelitian Jaringan 3 Desa Jawa vs 3 Desa Sumatera Barat (Monograf)  Departemen Penerangan RI, 1970.

Masa-Masa Merintis


M Alwi Dahlan putra Dahlan Sjarif Datuk Djundjung, seorang bupati pada kantor Gubernur Sumatera Tengah, di almamaternya Fisip-UI sejak tahun 1969 hingga 1992 hanya bisa dipercaya sebagai dosen luar biasa alias dosen tidak tetap. Ia harus merintis atau meneruka beberapa bidang kegiatan yang pada waktu itu dianggap masih baru di Indonesia.
Seperti, antara tahun 1969-1971 ia menerbitkan dan menjadi pemimpin umum mingguan Chas, sebuah mingguan berkala berita yang pertama tampil dalam bentuk tabloid. Ia juga mendirikan Institute for Social, Commercial & Opinion Research (Inscore) Indonesia, sebuah lembaga riset masalah komersial dan pendapat umum swasta yang pertama di Indonesia. Alwi mendirikan pula Inscore Adcom sebuah perusahaan jasa komunikasi total dan public relation (PR) pertama di Indonesia.
Sebagai doktor ilmu komunikasi massa pertama Indonesia lulusan Amerika Serikat banyak hal yang baru yang untuk pertama kalinya dirintisnya, sebelum akhirnya mulai mapan berkiprah di pemerintahan saat Emil Salim tahun 1978 resmi mengajaknya bergabung sebagai asisten menteri. Emil Salim ketika itu diangkat Pak Harto menjadi Menteri Pengawasan Pembangunan dan Lingkungan Hidup (PPLH), maka, jadilah Alwi Dahlan tercatat sebagai Asisten Menteri KLH sepanjang tahun 1979 hingga 1993, atau antara era Emil Salim hingga Sarwono Kusumaatmaja.
Emil Salim
Kepada Alwi, Emil Salim membebankan tugas membantu merintis pengembangan bidang yang masih sangat baru di Indonesia pada masa itu, yaitu pengawasan pembangunan dan lingkungan hidup. Terbiasa mempunyai naluri sebagai perintis tantangan itu ia terima. Alwi resmi diangkat menjadi Asisten Menteri Bidang Pengawasan tahun 1978-1983, kemudian menjadi Asisten Menteri Bidang Keserasian Kependudukan dan Lingkungan tahun 1983-1988, serta menjadi Asisten Menteri Bidang Kependudukan tahun 1988-1993 di bawah Emil Salim dan Sarwono Kusumaatmaja.

Soeharto
Hingga tahun 1990 kepada Alwi Dahlan masih diserahi tugas dan tanggungjawab Kampanye Kesadaran Lingkungan Hidup, tugas yang antara lain berhasil menelorkan kebijakan pemberian penghargaan tahunan Kalpataru, Neraca Lingkungan Daerah, dan berbagai kebijakan lingkungan hidup lainnya. Untuk semua pengabdiannya yang tercatat hingga saat itu Presiden Soeharto menganugerahi Alwi Dahlan penghargaan Bintang Jasa Utama, yang disematkan langsung oleh Pak Harto pada 17 Agustus 1994.

No comments:

Post a Comment